Sebagai salah satu hewan yang masuk dalam golongan reptil, kura-kura memang cukup sulit untuk dikembang biakkan. Namun, apabila Anda memang pencinta kura-kura sejati dan suka dengan tantangan, Anda bisa mencoba menangkarkan hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur ini. Simak ulasan berikut untuk mengetahui cara mengembangbiakan kura-kura :
1. Persiapkan Kura-Kura yang Akan Dikembang Biakkan
Langkah pertama yaitu menyiapkan kura-kura yang ingin Anda tangkarkan yaitu kura-kura dengan jenis kelamin jantan dan betina untuk dikawinkan. Untuk ciri fisik kura-kura jantan bisa dilihat dari warna cangkangnya yang lebih berwarna-warni dan gerakannya lebih lincah. Pada kura-kura jantan memiliki cangkang atau plastron dengan bentuk yang rata dan cekung, sedangkan pada betina lebih cembung.
2. Pastikan Kura-Kura Seksualnya Sudah Matang
Langkah selanjutnya adalah memastikan kedua indukan kura-kura yang akan dikembang biakkan sudah matang secara seksual. Untuk kura-kura air, usia untuk jantan minimal 3 tahun dan untuk betina minimal 5 tahun. Jangan terlalu terburu-buru untuk menangkarkannya dan tunggu kira-kita satu tahun untuk mengembangbiakkan kura-kura.
3. Atur Suhu Tubuh dan Pola Makan Kura-Kura
Agar perkembangbiakan yang Anda lakukan bisa berhasil, sebaiknya Anda mengatur suhu tubuh kura-kura yaitu dengan mendinginkan tubuhnya terlebih dahulu pada suhu antara 10° C hingga 15° C selama kurang lebih 6 hingga 8 minggu. Kenali pula musim bersarang untuk bertelur yaitu sekitar bulan Maret sampai Juni.
Selain itu, Anda juga harus mengatur pola makan kura-kura dan cukupi asupan nutrisinya. Pastikan untuk memberikan makanan kura-kura yang mengandung asupan vitamin D dan kalsium yang cukup untuk kura-kura betina. Lakukan diet yang sehat bagi kura-kura Anda dengan memberikan pakan berupa kombinasi cacing atau keong dengan sayur atau buah, seperti selada, pisang, dan tomat yang sudah dicuci dengan bersih.
4. Ciptakan Lingkungan Perkembangbiakan yang Nyaman
Agar kura-kura yang akan Anda kembang biakkan bisa nyaman untuk melakukan perkawinan dan bertelur, Anda bisa menyiapkan tempat yang cukup luas untuk memberikan ruang gerak yang bebas. Apabila Anda memiliki beberapa jenis kura-kura yang berbeda, Anda sebaiknya memisahkannya terlebih dahulu dari sepasang kura-kura yang ingin dikawinkan.
Pemisahan kandang bertujuan agar kura-kura yang berukuran besar dan agresif tidak mengganggu bahkan memangsa kura-kura yang berukuran lebih kecil. Selain itu, pemisahan kandang juga bertujuan agar bayi kura-kura yang masih rentan tidak digigit dan mengalami putus kepala oleh kura-kura yang lebih besar.
Anda bisa membuat area untuk tempat kura-kura betina bertelur menggunakan tanah yang lembut dan lunak, agar telur-telur bisa terlindungi dengan baik. Kura-kura biasanya akan bertelur selama 24 jam hingga 48 jam dalam sekali bertelur. Kebanyakan kura-kura akan memiliki beberapa kelompok telur dengan jumlah sekitar 2 hingga 10 butir telur.
5. Pemeliharaan Telur Kura-Kura
Setelah kura-kura betina bertelur, Anda bisa mengambil telur-telur tersebut untuk ditetaskan. Untuk menetaskan telur kura-kura bisa menggunakan alat inkubator. Usahakan untuk tidak membalik telur agar embrionya tidak mati. Atur suhu dan temperatur pada kisaran suhu 24° hingga 29° Celsius. Lakukan pemeriksaan telur secara rutin dan singkirkan telur yang busuk karena tidak akan menetas.
6. Perawatan Bayi Kura-Kura
Setelah bayi kura-kura berhasil menetas dan keluar dari cangkang telur, segera keluarkan cangkang untuk menghindari kontaminasi pada telur lainnya yang belum menetas. Pindahkan bayi kura-kura yang baru lahir ke atas tisu yang lembab dan tebal di dalam inkubator. Biarkan selama beberapa hari hingga cairan kantung telur terserap seluruhnya, lalu pindahkan ke wadah dengan air dangkal.
Informasi mengenai cara mengembangbiakan kura-kura di atas bisa Anda coba untuk melakukan penangkaran sendiri. Agar bayi kura-kura yang Anda kembangkan bisa tumbuh dengan baik dan sehat, Anda harus melakukan perawatan yang tepat dan perhatikan asupan gizi pada makanannya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tubuh kura-kura dan kandangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar