Jumat, 24 April 2020

Berikut Adalah Ciri Perkutut Suara Besar atau Kelas A

Ciri Perkutut Suara Besar atau Kelas A

Ciri Perkutut Suara Besar Kalau bicara burung perkutut mungkin identik dengan orang yang sudah cukup berumur, dengan orang jawa atau keraton. Tidak salah memang, karena sebagian besar penggemar burung perkutut adalah orang-orang yang sudah berumur yang membutuhkan hiburan yang menenangkan, salah satunya adalah memelihara burung perkutut yang bisa dibilang mempunyai kicauan yang menenangkan untuk dinikmati.

Namun tentu saja tidak melulu orang tua saja, saat ini pun banyak kalangan pemuda yang gemar memelihara burung perkutut, baik untuk peliharaan saja atau untuk dilombakan. Khusus untuk yang dilombakan ini, burung perkutut yang dipilih tentu yang rajin berkicau dan memiliki suara besar atau kelas A.

Ciri Perkutut Suara Besar atau Kelas A

Untuk mengetahui apakah suatu burung perkutut punya suara besar, ada beberapa tanda atau ciri yang bisa kita perhatikan. Dan berikut adalah beberapa ciri perkutut suara besar yang perlu Anda ketahui, terutama untuk para kicau mania penggemar perkutut :

1. Bentuk Kepala

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan untuk mengetahui apakah burung perkutut mempunyai suara besar atau tidak adalah dengan melihat bentuk kepalanya. Umumnya perkutut dengan volume suara besar dan tahan lama memiliki bentuk kepala lonjong seperti buah pinang.

2. Warna Mata

Burung perkutut dengan suara besar biasanya memiliki warna mata yang terang, dengan ukuran titik hitam yang ada pada bola matanya berukuran besar dan menonjol.

3. Bentuk Paruh

Untuk mengetahui apakah burung perkutut memiliki suara yang bagus berkelas A dapat pula dilihat dari bentuk paruhnya. Ukuran paruh yang tebal, simetris dan tidak terlalu panjang menandakan bahwa burung perkutut tersebut memiliki suara besar. Perhatikan pula garis tengah pada bagian paruhnya, jika kalau tebal biasanya suara ujung yang dihasilkan pendek dan sebaliknya jika tipis maka suara ujungnya akan lebih panjang.

4. Ukuran Kuku

Perkutut yang berkualitas bagus, dengan suara besar dan cocok untuk dilombakan, pada bagian kukunya mempunyai ukuran yang tidak terlalu panjang.

5. Bentuk Leher atau Tenggorokan

Salah satu bagian terpenting dari burung perkutut adalah lehernya, karena dibagian leher ini lah yang berfungsi untuk menghasilkan suara. Burung perkutut yang memiliki leher panjang biasanya suara yang dihasilkan akan lebih besar dibandingkan yang memiliki ukuran leher lebih pendek. Ketika perkutut sedang manggung maka bagian tenggorokan atau lehernya akan membesar dalam rangka memompa udara dari dalam paru-parunya. Sehingga bentuk leher atau tenggorokan sangat berpengaruh pada kualitas suara yang dihasilkan.

6. Bentuk Supit

Ciri perkutut suara besar berikutnya bisa dilihat dari bentuk supitnya, dimana ia memiliki bentuk supit yang tidak rapat namun juga tidak terlalu renggang dengan tekstur yang tidak kaku atau keras. Karena jika supit terlalu rapat suara yang dihasilkan akan pendek serta tidak kung. Dan apabila terlalu lebar biasanya akan noklak saat siang hari.

7. Hidung

Jika Anda ingin memiliki burung perkutut bersuara besar pilihlah yang memiliki bentuk hidung besar seperti burung merpati, yang mengindikasikan bahwa burung perkutut tersebut mempunyai suara besar dan nyaring.

8. Lidah

Perkutut dengan suara yang bagus berkelas A biasanya memiliki ukuran lidah yang kecil, jika ukuran lidahnya besar umunya suara yang dihasilkan hanya berkelas C saja.

9. Kaki

Perkutut bersuara besar kalau dilihat dari kakinya adalah terlihat kokoh, tegap dengan posisi tulang paha lebih rapat. Bagian sisiknya juga terlihat rapi dengan warna hitam kemerahan dan telapaknya sedikit berwarna putih.

10. Dada

Bagian berikutnya yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah perkutut mempunyai suara besar atau tidak adalah dadanya. Perkutut suara besar umumnya memiliki dada yang padat dan luas, sehingga suara yang dihasilkan juga lebih jernih.


11. Ekor

Burung perkutut yang bagus dapat dilihat dari bentuk ekornya yang panjang dan menumpuk serta memiliki ukuran brutu atau pantat yang besar.

Itulah beberapa ciri perkutut suara besar atau kelas A yang perlu Anda ketahui, untuk menentukan apakah perkutut memiliki kualitas yang bagus untuk dilombakan atau untuk dipelihara. Jadi kita harus benar-benar selektif dalam memilihnya, semoga bermanfaat dan salam kicau mania.

Manfaat Terasi Untuk Perkutut yang Perlu Anda Ketahui

Manfaat Terasi Untuk Perkutut

Manfaat Terasi Untuk Perkutut - Burung perkutut yang mempunyai nama latin Geopelia Striata, mungkin tak setenar seperti burung kicauan lain seperti cucak ijo, kacer, murai, kenari atau yang lainnya. Hal ini mungkin karena kicauan burung perkutut yang monoton, sehingga menjadikannya tidak banyak dipelihara oleh para kicau mania.

Namun hal tersebut bukan berarti burung perkutut ini sepi penggemar, karena tetap saja ada yang suka untuk memeliharanya. Di kalangan pecinta burung, secara garis besar burung perkutut ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu perkutut local dan perkutut bangkok.

Jenis perkutut bangkok ini biasanya yang mempunyai kicauan bagus dan banyak diminati. Untuk burung perkutut yang rajin berbunyi adalah perkutut jantan. Namun jika saat ini Anda sudah memelihara burung perkutut lokal tidak perlu berkecil hati, karena kita juga bisa membuatnya untuk rajin berbunyi dan gacor.

Lalu bagaimana caranya? Cara yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan terasi sebagai jamu atau makanannya. Yah, anda tidak salah dengar! Terasi yang mungkin selama ini hanya digunakan untuk membuat sambal atau digunakan sebagai bumbu dapur, ternyata juga bisa digunakan untuk membuat burung perkutut rajin manggung dan berbunyi.

Manfaat terasi untuk perkutut ini adalah untuk meningkatkan gairah manggung dan membentuk suara kicauannya. Jika burung perkutut yang anda pelihara malas berkicau, cobalah untuk memberinya terasi.

Cara pemberian terasi untuk burung perkutut ini tidak perlu setiap hari dan cukup seminggu sekali saja. Caranya dengan membuat terasi menjadi berbentuk butiran kecil sebesar kacang hijau baru diberikan sebagai makanannya.

Selain dengan terasi, untuk menjernihkan suara burung perkutut juga perlu diberi daun saga. Cara pemberiannya hampir sama dengan terasi, yaitu cukup seminggu sekali dan dibuat menjadi butiran sebesar kacang hijau.

Berikanlah terasi dan daun saga ini secara rutin agar memperoleh hasil yang maksimal, ketika burung perkutut sudah rajin berbunyi cobalah untuk mengurangi pemberian terasi dan daun saga secara bertahap.

Selain memberikan terasi dan daun saga kita juga perlu memberikan makanan harian yang bergizi seperti campuran jewawut, milet, dan biji godem atau bisa juga dengan campuran tumbukan beras merah, ketan hitam, dan jagung. Mandikan pula secara rutin dan jemur burung di pagi hari supaya burung tetap sehat dan terbebas dari kutu.

Itu tadi adalah manfaat terasi untuk perkutut yang perlu anda ketahui, semoga bisa menjadi solusi untuk burung perkutut peliharaan anda yang mungkin masih malas berbunyi dan kurang bergairah, semoga bermanfaat.

Perbedaan Perkutut Jantan dan Betina, Kicau Mania Wajib Tahu!

Perbedaan Perkutut Jantan dan Betina

Perbedaan Perkutut Jantan dan Betina - Walaupun mungkin taksetenar burung lovebird, kenari ataupun murai, burung perkututtetap saja memiliki penggemar yang tidak sedikit jumlahnya. Darisegi suara bisa dibilang burung perkutut tidak mempunyai banyakvariasi, namun suara yang dimiliki mempunyai ciri khas yang mudah dipahami. Jadi ketika orang mendengar kicauannya langsung paham kalau itu adalah kicauan burung perkutut.

Sama halnya dengan jenis burung lain, yang banyak dipeliharatentu saja adalah yang berkelamin jantan, karena suaranya lebihkeras, khas dan rajin berbunyi dibandingkan dengan yang betina. Namun terkadang untuk yang masih banyak orang yang salah pilih dalam memilih burung perkutut ini, yang diharapkan jantan malahbetina yang didapat.

Hal ini wajar karena memang antara burung perkutut jantan danbetina kalau dilihat secara langsung terlihat sama alias tidak memiliki perbedaan, baik dari bentuk tubuh maupun warna. Namun bukan berarti kita tidak bisa mengetahui perbedaan perkutut jantan dan betina.

Perbedaan Perkutut Jantan dan Betina

Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita perhatikan untuk membedakan mana yang perkutut jantan dan mana yang betina, diantaranya yaitu dilihat dari :

1. Raut Muka

Cara membedakan perkutut jantan dan betina yang pertama adalah dengan memperhatikan raut mukanya, perkutut jantan biasanya memiliki raut muka yang lebih garang dibandingkan dengan betina, dimana perkutut betina terlihat lebih kalem.

Terlihat garangnya perkutut jantan dikarenakan kulit yang ada disekitar mata terlihat bulat dan tebal, sehingga sorot matanya terlihat lebih tajam. Sedangkan kulit di sekitar mata perkutut betina lebih tipis sehingga sorot matanya lebih sayup.

2. Perilaku Terhadap Lawan Jenis (Birahi)

Perbedaan Perkutut Jantan dan Betina

Salah satu ciri khas yang bisa kita lihat dari perkutut jantan adalah ketika ia didekatkan pada perkutut betina maka akan menunjukan sifat birahinya dengan cara berbunyi sambil menganggukan kepalanya. Pernah lihat merpati yang sedang birahi atau sedang berduaan dengan pasangannya? Pasti akan bekur dan mengangguk-anggukan kepalanya, kurang lebih hampir mirip seperti itu.

3. Bentuk Tubuh dan Paruh

Secara umum bentuk tubuh perkutut jantan memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingan dengan yang betina, seperti missal pada bagian kepala, perkutut jantan memiliki ukuran kepala yang lebih besar dan pipih, sedangkan perkutut betina lebih kecil dan bulat dengan warna yang lebih gelap.

Kalau dilihat paruhnya, paruh perkutut jantan memiliki warna putih yang lebih dominan daripada perkutut betina. Bentuk paruh perkutut jantan agak panjang, tebal dan melengkung, sedangkan yang betina lebih lurus.

4. Warna Bulu

Gambar Perkutut Jantan dan Betina

Warna bulu ini terutama untuk yang berwarna putih keabu-abuan yang ada di kepala atau dikenal dengan istilah "pupur". Pada perkutut jantan warna ini hampir memenuhi separuh kepala, sehingga warna bulu perkutut jantan terlihat lebih terang, sedangkan pada perkutut betina tidak sampai setengah kepala, sehingga warna bulu kepalanya terlihat lebih gelap. Lebih jelasnya coba perhatikan gambar diatas.

5. Supit Udang

Perbedaan perkutut jantan dan betina berikutnya bisa kita lihat dari supit udangnya. Supit udang atau tulang pubis pada perkutut jantan biasanya lebih rapat dan jika ditekan dengan jari akan terasa keras. Sedangkan pada perkutut betina berbentuk lebih lebar dan terasa lunak saat ditekan.

6. Suara Kicauan

Kalau dilihat dari segi suara perkutut jantan punya suara yang lebih keras dan merdu serta lebih mudah gacor jika dibandingkan perkutut betina. Sedangkan perkutut betina biasanya memiliki suara yang lebih kecil dan cempreng.

7. Ekor

Perbedaan ekor perkutut jantan dan betina kalau dilihat dari bentuknya, yang jantan memiliki ekor yang lebih panjang dari betina. Kalau kita pegang burung perkutut jantan biasanya reek ekornya juga akan lebih mekar. Sedangkan ketika sedang birahi selain mengeluarkan kicauan yang keras, ekor perkutut jantan juga agak mekar sedangkan perkutut betina ekornya cenderung kuncup.

8. Kaki

Kaki Perkutut

Cara membedakan perkutut jantan dan betina juga bisa kita lihat dari kakinya. Jari kaki perkutut jantan mempunyai ukuran yang lebih lebar/panjang sedangkan betina ukurannya lebih tipis/pendek. Selain itu jika kaki perkutut kita taruh di tangan, perkutut jantan akan mencengkram tangan kita dengan kuat sedangkan kalau yang betina cenderung tidak terlalu kuat.

Itulah beberapa perbedaan perkutut jantan dan betina yang para kicau mania wajib tahu, supaya ketika memilih burung perkutut tidak salah pilih dan perkutut yang dipelihara benar-benar perkutut jantan, bukan betina apalagi waria. Semoga informasi yang singkat ini bisa memberikan manfaat untuk pecinta burung semuanya, terima kasih.

Sudah Tahu Belum, Manfaat Kacang Hijau Untuk Perkutut?

Manfaat Kacang Hijau Untuk Perkutut

Manfaat Kacang Hijau Untuk Perkutut - Masalah burung yang tidak mau berkicau dan gacor pastinya akan menimbulkan kegelisan bagi para pecinta burung, tak terkecuali para pecinta burung perkutut. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi kenapa hal ini bisa terjadi, seperti karena sedang sakit, mabung atau karena cara perawatan yang kurang tepat.

Untuk menjadikan burung perkutut gacor sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya saja memang diperlukan ketlatenan dan kesabaran dalam merawatnya. Seperti misal rutin melakukan pemandian, penjemuran dan juga pembersihan kandang.

Hal yang tidak kalah penting juga yaitu terkait pemberian makanan harian, usahakan untuk memberikan campuran makanan yang bergizi dan bervariasi. Atau kita juga bisa memberikan makanan tambahan untuk lebih memacu kegacorannya.

Beberapa makanan tambahan yang bisa kita berikan diantaranya ada terasi dan kacang hijau. Kedua bahan makanan tersebut diyakini mampu memberikan dampak yang bagus untuk burung perkutut. Terkait manfaat terasi untuk perkutut sudah saya bahas pada artikel sebelumnya, dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai manfaat kacang hijau untuk perkutut.

Khasiat Kacang Hijau Untuk Perkutut

Manfaat kacang hijau untuk perkutut adalah untuk menjadikan burung perkutut lebih cepat gacor dan menjaga kestabilan suaranya. Selain itu manfaat lain dari kacang hijau ini terutama untuk burung perkutut yang baru sakit adalah bisa membantu memulihan berat badannya.

Cara pemberian kacang hijau untuk burung perkutut adalah dengan direndam terlebih dahulu dengan air panas selama kurang lebih 7 jam atau satu malam yang bertujuan untuk melembutkan tekstur dan membuatnya mengembang. Setelah itu lolohkan kacang hijau tersebut pada sore atau malam hari kurang lebih 5 butir dalam seminggu.

Dengan memberikan kacang hijau secara rutin pada burung perkutut diharapkan perkutut akan lebih cepat gacor dan stamina tetap terjaga. Sehingga kicauan merdunya bisa anda dengarkan setiap hari.

Itu tadi adalah manfaat kacang hijau untuk perkutut, yang ternyata bisa kita jadikan makanan tambahan atau suplemen untuk meningkatkan stamina dan gairah berkicaunya. Semoga pembahasan kali ini bisa memberikan solusi bagi anda yang memelihara burung perkutut namun belum mau gacor juga. Terima kasih dan salam kicau mania!

Senin, 13 April 2020

Rekomendasi Kura-kura Peliharaan di Rumah

Kura-kura Peliharaan

Bagi Anda yang suka dengan hewan, saya merekomendasikan untuk memelihara kura-kura di rumah. Hal ini karena kura-kura tergolong mudah untuk dipelihara di rumah. Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui jenis kura-kura peliharaan terlebih dahulu. Pastinya ada banyak jenis kura-kura yang tergolong unik dan cantik untuk dipelihara di rumah tinggal disesuaikan dengan kesukaan dan dana yang anda miliki.

Kura-Kura Peliharaan di Rumah

Ada berbagai macam spesies kura-kura yang hidup di dunia. Mulai dari spesies yang berukuran raksasa, besar, sedang, hingga kecil. Setiap spesies kura-kura memiliki karakteristik masing-masing. Dengan begitu sebelum anda mulai memeliharanya, ada baiknya anda mengetahui karakteristiknya terlebih dahulu.

1. Kura-Kura Brazil

Jenis kura-kura pertama yang dapat dipelihara adalah Brazil. Kura-kura ini sangatlah populer untuk dipelihara. Hal ini karena kura-kura Brazil memiliki warna hijau di seluruh badannya. Warna ini sangatlah jarang dimiliki oleh kura-kura lainnya. Tidak hanya itu di bagian telinga kura-kura Brazil, ada corak berbentuk bulat yang berwarna merah.

Spesies kura-kura Brazil sangat populer di masyarakat Indonesia. Bahkan banyak dari mereka yang memilih untuk memelihara kura-kura Brazil di rumah. Salah satu alasan adalah karena cara merawat kura-kura brazil ini tergolong mudah untuk dilakukan. Bahkan makanan kura-kura Brazil juga sangatlah gampang yaitu berupa buah, pelet, daging, ikan, cacing, hingga tulang sotong.

2. Kura-Kura Aldabra

Jenis kura-kura kedua yang dapat dipelihara adalah Aldabra. Bila Anda suka dengan hewan berukuran besar, kura-kura Aldabra sangat cocok menjadi hewan peliharaan Anda. Kura-kura Aldabra banyak dijual dengan harga sangatlah mahal. Hal ini karena kura-kura Aldabra tergolong dalam hewan yang hampir punah. Sehingga populasi kura-kura Aldabra menipis.

Spesies Aldabra tergolong dalam kura-kura terbesar di dunia. Kura-kura Aldabra memiliki panjang tubuh hingga 1,1 meter. Kemudian berat badan kura-kura Aldabra bisa mencapai 100 kg. Berat tersebut sudah termasuk dalam tempurung kura-kura Aldabra. Lalu makanan yang sering dikonsumsi oleh kura-kura Aldabra adalah berupa buah-buahan dan daun.

3. Kura-Kura Sulcata

Jenis kura-kura ketiga yang dapat dipelihara adalah Sulcata. Spesies kura-kura ini, sangat banyak dipelihara oleh masyarakat luas. Hal ini karena kura-kura Sulcata memiliki bentuk dan warna yang sangat menarik untuk dipandang. Selain itu, Sulcata juga termasuk dalam kura-kura terbesar yang ada di dunia. Itulah yang membuat masyarakat tertarik untuk memeliharanya.

Karakteristik yang dimiliki kura-kura Sulcata adalah warna tempurungnya kuning. Kemudian di dalam tempurung kura-kura Sulcata tersebut, ada 13 scute yang berwarna hitam. Lalu kura-kura Sulcata memiliki panjang hingga mencapai 80 cm. Habitat asli kura-kura Sulcata adalah di Gurun Pasir Afrika. Sehingga kura-kura ini sudah terbiasa dengan udara panas di Indonesia.

4. Kura-Kura Radiata

Jenis kura-kura keempat yang dapat dipelihara adalah Radiata. Jenis kura-kura Radiata ini, wajib Anda jadikan sebagai peliharaan. Hal ini karena kura-kura Radiata memiliki corak tempurung yang sangat cantik, berupa perpaduan warna hitam dan coklat. Namun sayangnya, banyak orang yang memburu kura-kura Radiata ini secara ilegal. Alhasil populasinya menipis.

Kura-kura Radiata seringkali mengkonsumsi rumput, buah-buahan, daun, dan sayuran. Spesies kura-kura Radiata memiliki berat tubuh mencapai 16 kg. Kemudian panjang tempurung mencapai 41 cm. Kura-kura Radiata jantan dan betina, akan terlihat perbedaannya. Bila jantan, memiliki ekor yang cukup panjang. Namun bila betina, ekor kura-kura Radiata sangat pendek.

5. Kura-Kura Indian Star

Jenis kura-kura kelima yang dapat dipelihara adalah Indian Star. Kura-kura Indian Star juga tidak kalah unik dibanding spesies lainnya. Spesies kura-kura Indian Star, sangatlah mudah untuk dirawat. Sehingga kura-kura Indian Star ini, sangat cocok bagi Anda yang masih pemula dalam memelihara hewan. Bahkan ukuran kura-kura Indian Star tidak terlalu besar.

Kura-kura Indian Star seringkali mengkonsumsi sayur dan buah-buahan. Namun bila Anda memelihara kura-kura Indian Star ini, jangan sekali-kali beri makan kacang-kacangan. Hal ini karena kacang mengandung banyak protein. Sehingga akan membahayakan bagi kesehatan kura-kura Indian Star ini. Anda hanya perlu memberikan kura-kura ini makan sayuran saja.

6. Kura-Kura Cherry Head

Jenis kura-kura keenam yang dapat dipelihara adalah Cherry Head. Kura-kura Cherry Head sangat cocok untuk Anda pelihara di rumah. Hal ini karena spesies kura-kura Cherry Head, sangat cocok dengan suhu yang ada di Indonesia. Sehingga peliharaan kura-kura Cherry Head Anda dapat beradaptasi dengan cepat serta bisa bertahan hidup lebih lama di iklim Indonesia.

Kura-kura Cherry Head habitat aslinya ada di Brazil dan Paraguay yang memiliki padang rumput sangat luas. Spesies Cherry Head hampir sama dengan kura-kura Red Footed Tortoise. Akan tetapi ada perbedaan yang mencolok di antara keduanya. Mulai dari corak yang dimiliki Cherry Head berwarna merah dengan campuran jingga, serta ukurannya hanya mencapai 30 cm saja.

7. Kura-Kura Leopard Tortoise

Jenis kura-kura ketujuh yang dapat dipelihara adalah Leopard Tortoise. Spesies kura-kura ini asalnya dari Negara Afrika. Kura-kura Leopard Tortoise ini sangatlah menarik untuk dipelihara. Hal ini karena kura-kura Leopard Tortoise tersebut, memiliki corak tempurung layaknya macan tutul. Adanya motif macan tersebut, membuat banyak orang berminat untuk memeliharanya.

Sayangnya kura-kura Leopard Tortoise ini sangat sensitif pada perubahan iklim dan cuaca. Sehingga kura-kura ini hanya bisa hidup di lingkungan yang memiliki iklim hangat, layaknya Afrika sebagai habitat aslinya. Oleh sebab itu bila Anda berniat memelihara kura-kura Leopard Tortoise ini, maka Anda harus lebih ekstra dalam merawatnya agar bisa hidup di Indonesia.

8. Kura-Kura Asian Forest Tortoise

Jenis kura-kura kedelapan yang dapat dipelihara adalah Asian Forest Tortoise. Spesies kura-kura Asian Forest Tortoise ini, sangat mudah untuk dipelihara di rumah. Kura-kura Asian Forest Tortoise sangat cocok dengan cuaca dan iklim yang ada di Indonesia. Sehingga Anda bisa dengan mudah membuat Asian Forest Tortoise untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Bila Anda belum mengetahui karakteristik dari kura-kura Asian Forest Tortoise, maka Anda wajib mengetahui secara detail sebelum mulai memeliharanya. Salah satu ciri fisik yang dimilikinya adalah kura-kura Asian Forest Tortoise memiliki cangkang dengan permukaan licin. Kemudian warna cangkangnya adalah hitam.

9. Kura-Kura Sokake

Jenis kura-kura kesembilan yang dapat dipelihara adalah Sokake. Banyak yang menganggap bahwa kura-kura Sokake memiliki wujud yang sangat indah. Kura-kura ini memiliki panjang badan mencapai 41 cm. Kemudian berat badannya adalah 16 kg. Namun sayangnya, populasi kura-kura Sokake semakin sedikit yaitu 45.000.

Ada banyak jenis kura-kura peliharaan yang perlu Anda ketahui, sebelum mulai mengadopsinya. Namun Anda wajib mengetahui cara perawatannya terlebih dahulu, agar kura-kura yang Anda pelihara dapat hidup dengan baik di rumah Anda. Pastikan kura-kura yang Anda pelihara, memiliki kecocokan dengan cuaca dan iklim yang ada di Indonesia sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Inilah Daftar Kura - Kura Terbesar di Dunia

Kura Kura Terbesar di Dunia

Ukuran kura-kura secara umum, hanya memiliki panjang setengah meter. Kemudian berat badannya maksimal hanya 100 kg atau 1 kwintal saja. Namun bila ada yang memiliki panjang dan berat badan melebihi ukuran tersebut, maka dapat dikatakan sebagai kura-kura terbesar di dunia. Namun kura-kura yang memiliki ukuran lebih besar, biasanya tergolong hewan punah.

Jenis Kura - Kura Terbesar di Dunia

Ukuran kura-kura yang tergolong besar, biasanya dapat mencapai panjang 5 hingga 6 meter dan berat badan mencapai 200 kg. Jenis kura-kura yang memiliki ukuran besar, biasanya hidup sejak zaman purba hingga sekarang. Sehingga tidak heran bila kura-kura tersebut, kini tergolong dalam hewan yang memiliki populasi hampir punah dan dilindungi oleh negara.

1. Kura-Kura Archelon

Kura-kura terbesar pertama adalah Archelon. Kura-kura ini memiliki panjang badan mencapai 5,6 meter atau secara dengan 15 kaki. Kemudian berat badan kura-kura Archelon bisa mencapai 2.200 kg. Namun kura-kura Archelon ini, sekarang sudah punah dan menjadi fosil. Archelon diperkirakan hidup 74 juta tahun yang lalu di Western Interior Seaway, Amerika Utara.

Makanan kura-kura Archelon semasa hidup adalah cumi-cumi. Sehingga kura-kura ini tergolong dalam hewan pemakan daging. Banyak ilmuwan yang berpendapat bahwa Archelon adalah nenek moyang dan keturunan dari penyu masa sekarang. Akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan. Mulai dari cangkangnya, bentuk rahang, ekor, hingga tulang tengkoraknya.

2. Kura-Kura Protostega Gigas

Kura-kura terbesar kedua adalah Protostega Gigas. Kura-kura ini memiliki panjang badan mencapai 3 meter atau setara dengan 10 kaki. Namun sayangnya kura-kura ini kini sudah punah dan menjadi fosil. Fosil Protostega Gigas ditemukan pada tahun 1871 oleh Edward Drinker Cope. Dia menemukan fosil tersebut di barisan bukit kapur bernama Smoky Hill Chalk.

3. Kura-Kura Meiolania

Kura-kura terbesar ketiga adalah Meiolania. Kura-kura ini memiliki panjang badan mencapai 2,5 meter. Kemudian bentuk fisik kura-kura Meiolania sangatlah unik. Tengkorak kepala kura-kura Meiolania ini, berbentuk layaknya tanduk di samping kanan dan kiri dengan ukuran 60 cm. Sehingga kepala kura-kura Meiolania ini, tidak dapat ditekuk ke dalam cangkangnya.

Para ilmuwan menganggap bahwa kura-kura Meiolania berasal dari Australia. Tidak hanya itu, mereka menganggap Meiolania ini tergolong dalam kura-kura air tawar. Kura-kura Meiolania dipercaya hidup dari zaman purba, selama 2000 tahun lamanya. Sehingga tidak heran bila bentuk fisik Meiolania ini, berbeda dengan kura-kura pada umumnya.

4. Kura-Kura Colossochelys Atlas

Kura-kura terbesar keempat adalah Colossochelys Atlas. Colossochelys Atlas ini memiliki ukuran yang tidak sama dengan kura-kura sekarang. Tempurung Colossochelys Atlas memiliki tinggi 1,8 meter dan panjang 2,1 meter. Kemudian berat badan kura-kura Colossochelys Atlas adalah 4 ton. Besarnya ukuran tersebut, menjadikan kura-kura ini terbesar dan terberat di dunia.

Makanan kura-kura Colossochelys Atlas adalah tumbuh-tumbuhan. Banyak para ilmuwan yang menyatakan bahwa Colossochelys Atlas adalah nenek moyang dan juga turunan dari kura-kura Galapagos. Tidak hanya itu mereka juga menyatakan bahwa kura-kura Colossochelys Atlas, tersebar di beberapa negara. Mulai dari di Negara Indonesia, Pakistan, dan India.

5. Kura-Kura Stupendemys

Kura-kura terbesar kelima adalah Stupendemys. Kura-kura ini memiliki panjang badan hingga 4 meter atau setara dengan 13 kaki. Berat badan kura-kura Stupendemys dapat mencapai 1,25 ton. Sehingga dapat diprediksi bahwa ukuran kura-kura Stupendemys ini, sama dengan sebuah mobil sedan. Pastinya ukuran ini sangat wajar, mengingat Stupendemys hidup di zaman purba.

Para peneliti banyak yang menganggapan bahwa kura-kura Stupendemys, hidup sekitar 5 sampai 6 juta tahun lalu. Bahkan mereka juga bisa memecahkan fakta bahwa habitat asli kura-kura Stupendemys berada di Negara Amerika Selatan. Kemudian makanan kura-kura Stupendemys berupa hewan kecil, ciman, ular, ikan, dan juga moluska.

6. Kura-Kura Carbonemys Cofrinii

Kura-kura terbesar keenam adalah Carbonemys Cofrinii. Namun sayang, kura-kura ini sudah punah. Awalnya fosil kura-kura Carbonemys ini, ditemukan di salah satu tambang batu bara daerah Kolombia. Kemudian fosil ini dilakukan penelitian. Banyak para peneliti yang menyatakan bahwa kura-kura Carbonemys Cofrinii ini, pernah hidup sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Kura-kura Carbonemys memiliki tempurung dengan ukuran mencapai 1,27 meter. Kemudian makanan Carbonemys berupa buaya, mollusca, tumbuhan kecil, dan juga kura-kura yang memiliki ukuran lebih kecil. Banyaknya makanan yang tersedia, membuat kura-kura Carbonemys memiliki ukuran tubuh yang cukup besar.

7. Kura-Kura Galapagos

Kura-kura terbesar ketujuh adalah Galapagos. Hingga kini kura-kura Galapagos masih bertahan hidup. Namun sayangnya populasi Galapagos hampir punah. Ukuran panjang tubuh kura-kura Galapagos mencapai 1,87 meter. Kemudian berat kura-kura ini mulai dari 272 hingga 400 kg. Lalu bentuk leher Galapagos seringkali disamakan dengan kura-kura Aldabra.

Makanan kura-kura Galapagos berupa rumput dan juga pohon yang memiliki dahan rendah. Menurut data dari perlindungan hewan punah, kura-kura Galapagos kini hanya ada kurang lebih 20.000 ekor. Sehingga seluruh negara sepakat untuk melindungi spesies kura-kura Galapagos agar tidak cepat punah. Oleh sebab itu, negara melarang menjual belikan kura-kura Galapagos.

8. Kura-Kura Aldabra Giant

Kura-kura terbesar delapan adalah Aldabra Giant. Hingga kini kura-kura Aldabra Giant masih ada dan belum punah. Kura-kura Aldabra Giant ini berasal dari Pulau Atol Aldabra. Dalam pulau tersebut terdapat 100.000 spesies kura-kura Aldabra Giant. Uniknya Aldabra Giant bisa tumbuh mencapai 1,5 meter, dengan umur hingga 250 tahun. Berat badan Aldabra Giant adalah 300 kg.

Bila dilihat secara fisik, kura-kura Aldabra Giant memiliki tempurung berwarna coklat kehitaman. Kemudian kaki kura-kura Aldabra Giant cukup kekar dan besar, karena harus menopang badannya yang cukup berat. Lalu bagian leher kura-kura ini sangatlah panjang. Sehingga akan mempermudah kura-kura Aldabra Giant untuk menggapai daun di pohon yang tinggi.

9. Kura-Kura Common Snapping Turtle

Kura-kura terbesar kesembilan adalah Common Snapping Turtle. Common Snapping Turtle sebenarnya memiliki ukuran yang lebih kecil, dibandingkan dengan jenis kura-kura terbesar lainnya. Ukuran kura-kura ini hanya memiliki panjang 50 cm saja. Kemudian berat badan Common Snapping Turtle hanya 34 kg. Namun spesies kura-kura ini masih belum punah.

Kura-kura Common Snapping Turtle memiliki habitat asli di Negara Amerika. Makanan yang biasa dikonsumsi adalah ikan kecil, pelet, udang, sayur, ulet, hingga burung. Sehingga kura-kura ini disebut sebagai hewan pemakan segalanya. Ketika menyerang mangsanya, Common Snapping Turtle akan secara tiba-tiba menyerang dan menggigit dengan rahangnya yang kuat.

10. Kura-Kura Alligator Snapping Turtle

Kura-kura terbesar kesepuluh adalah Alligator Snapping Turtle. Jenis kura-kura ini, hampir sama dengan kura-kura Common. Namun bila dilihat dari bentuk fisiknya, terlihat perbedaannya. Kura-kura ini seringkali berada di dalam air. Sehingga makanan yang sering dikonsumsi Alligator Snapping Turtle adalah ular, buaya, ikan, amfibi, hingga hewan invertebrata.

Ukuran tubuh Alligator Snapping Turtle masih kalah dengan kura-kura terbesar di dunia lainnya. Kura-kura Alligator Snapping Turtle memiliki panjang badan mencapai 80 cm. Kemudian berat badan kura-kura Alligator Snapping Turtle ini mencapai 100 kg. Uniknya kura-kura Alligator Snapping Turtle dapat bertahan hidup selama 120 tahun lamanya.

11. Kura-Kura Sulcata

Kura-kura terbesar kesebelas adalah Sulcata. Spesies ini menduduki posisi kura-kura terbesar setelah Aldabra Giant Tortoise. Kura-kura Sulcata memiliki panjang cangkang mencapai 45 cm. Uniknya Sulcata dewasa bisa tumbuh hingga 80 cm. Kemudian berat badan kura-kura Sulcata mencapai 45 kg. Namun ukuran bayi kura-kura Sulcata hanya sampai 5 cm saja.

Kura-kura Sulcata banyak disukai masyarakat luas. Sehingga kura-kura Sulcata ini, banyak dipelihara di rumah. Berbeda dengan kura-kura lainnya, Sulcata dapat bertahan hidup meski suhu di sekitarnya sangatlah panas dan minim air. Hal ini karena kura-kura Sulcata berasal dari habitat yang sangat panas yaitu Afrika. Sehingga Sulcata sudah terbiasa dengan cuaca panas.

12. Kura-Kura African Spurred Tortoise

Kura-kura terbesar kedua belas adalah African Spurred Tortoise. African Spurred Tortoise tergolong dalam kura-kura terbesar yang ada di dunia. Berat badan yang dimiliki kura-kura African Spurred Tortoise mencapai 105 kg. Kura-kura ini dapat tumbuh hingga berumur 50 sampai 150 tahun lamanya. Lalu panjang kura-kura African Spurred Tortoise mencapai 83 cm.

Habitat asli kura-kura African Spurred Tortoise berada di Gurun Sahara yang terletak di Negara Afrika Utara. Kemudian kura-kura ini seringkali mengkonsumsi makanan berupa sayur dan buah. Kura-kura African Spurred Tortoise seringkali dipelihara oleh masyarakat luas. Hal ini karena bentuk cangkang dan juga kaki kura-kura African Spurred Tortoise sangatlah cantik.

13. Kura-Kura Madagaskar

Kura-kura terbesar ketiga belas adalah Madagaskar. Kura-kura Madagaskar tergolong dalam hewan punah dan dilindungi oleh negara. Hingga kini, jumlah spesies kura-kura Madagaskar hanya sekitar kurang lebih 600 ekor. Spesies kura-kura ini hanya ada di Madagaskar saja, tepatnya di Bali Bay. Negara tersebut merupakan habitat asli kura-kura Madagaskar ini.

Bila dilihat secara fisik, kura-kura Madagaskar memiliki bentuk yang sangat unik. Sehingga banyak orang yang memilih untuk memperdagangkan kura-kura Madagaskar ini secara bebas. Dengan begitu, populasi kura-kura ini semakin menipis. Selain itu, banyaknya babi hutan yang memangsa telur-telur Madagaskar, membuat populasi kura-kura ini semakin menipis.

Pada zaman purba hingga sekarang, ada banyak spesies kura-kura terbesar di dunia. Spesies kura-kura tersebut, tersebar di berbagai negara. Mulai dari di Negara Amerika, Afrika, hingga Australia. Tidak hanya itu berat badan kura-kura raksasa sendiri, mulai dari 200 kg sampai 4 ton. Namun kura-kura yang ada sekarang, memiliki ukuran kurang lebih setengah meter saja.

Demikian tadi adalah informasi mengenai daftar kura-kura terbesar di dunia yang perlu anda ketahui, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua, terima kasih.

Inilah Tata Cara Merawat Kura - Kura Brazil yang Tepat

Cara Merawat Kura - Kura Brazil

Bagi Anda yang ingin memelihara kura-kura Brazil, wajib mengetahui tata cara perawatannya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kura - kura Brazil Anda dapat hidup sehat di lingkungan yang baru. Banyak orang yang mengatakan bahwa cara merawat kura-kura Brazil, sangatlah mudah. Namun Anda tidak boleh meremehkan tata cara perawatan kura - kura Brazil.

Tata Cara Merawat Kura - Kura Brazil

Proses menjaga kura-kura sangatlah mudah untuk dilakukan. Hal ini tergantung tekad dan pengetahuan Anda tentang kura-kura Brazil. Oleh sebab itu sebelum Anda memilih memelihara kura - kura Brazil, Anda wajib mengetahui terlebih dahulu tata cara merawat kura-kura Brazil. Dengan begitu, dapat membuat kura-kura Brazil Anda menjadi sehat dan mudah beradaptasi.

1. Pastikan Kura - Kura Brazil Cocok untuk Anda

Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan memastikan kura - kura Brazil cocok untuk Anda. Usahakan sebelum membeli kura-kura Brazil, cari tahu informasinya terlebih dahulu. Anda bisa mencari informasi kepada teman Anda yang memelihara kura-kura Brazil. Informasi tersebut antara lain harga beli kura - kura Brazil, keuntungan memelihara, hingga tantangannya.

Bila teman Anda tidak ada yang memelihara kura-kura Brazil, Anda bisa mengunjungi toko hewan di sekitar rumah. Usahakan Anda bertanya pada toko yang menjual berbagai jenis kura-kura. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan banyak ilmu tentang tata cara memelihara kura-kura Brazil. Namun bila tidak ada, Anda bisa bertanya kepada komunitas pecinta kura-kura.

2. Perhatikan Estimasi Waktu, Kebutuhan, Biaya

Cara kedua yang harus Anda lakukan adalah dengan memperhatikan estimasi waktu, kebutuhan, biaya. Kura-kura Brazil dapat hidup mulai dari 20 sampai 30 tahun lama. Bila Anda sudah memiliki niat untuk memeliharanya, usahakan Anda bisa merawat kura - kura Brazil sampai meninggal. Jangan sampai Anda membiarkan kura - kura Brazil setelah berjalan beberapa hari.

Kura-kura Brazil memiliki kebutuhan yang harus Anda persiapkan selama memeliharanya. Oleh sebab itu, Anda harus selalu siap dalam memenuhi kebutuhannya. Khususnya membuatkan kandang dengan ukuran 4x lebih besar dari cangkangnya. Bila Anda memelihara lebih dari 1 ekor, maka Anda harus menyiapkan kandang sesuai dengan jumlah kura - kura Brazil tersebut.

Pada saat memelihara kura-kura Brazil, itu berarti Anda harus menyediakan uang lebih untuk memenuhi kebutuhannya. Mulai dari makanan kura-kura Brazil, alat penghangat, pengatur temperatur air, penyaring air, pompa air, hingga pembuatan kandang setiap tahunnya. Pastinya kebutuhan dalam memelihara kura-kura Brazil tidaklah murah.

3. Pembuatan Kandang Kura - Kura Brazil

Cara ketiga yang harus Anda lakukan adalah dengan membuat kandang kura - kura Brazil. Bila Anda memilih memelihara kura-kura Brazil ketika masih kecil, maka Anda harus menyiapkan kandang dengan ukuran 100 liter. Kemudian bila kura - kura Brazil Anda sudah beranjak dewasa, maka Anda harus mengganti kandang dengan ukuran 400 liter.

Tujuan mengganti kandang adalah agar kura-kura Brazil memiliki ruang gerak secara bebas di dalamnya. Bila Anda memelihara kura-kura Brazil lebih dari 1, usahakan untuk memisahkan kandangnya. Hal ini bertujuan agar masing-masing kura-kura tidak mengganggu satu sama lain. Jangan lupa untuk membuat tempat pembuangan kotoran kura - kura dengan baik.

Bila Anda ingin meminimalisir pengeluaran untuk membuat kandang, Anda bisa membuat kolam di halaman rumah Anda. Dengan begitu, akan menciptakan suasana alami terhadap hewan peliharaan Anda. Namun bila cuaca di rumah Anda sudah mulai buruk, segera masukkan kura-kura Anda ke dalam rumah. Hal ini bertujuan agar kura-kura Brazil Anda tidak mati.

4. Berikan Alat Penyaring Air

Cara merawat kura-kura brazil keempat yang harus Anda lakukan adalah dengan memberikan alat penyaring air. Pemberian alat penyaringan air ini bertujuan agar meminimalisir perkembangan bakteri di dalam kandang. Dengan begitu, air di dalam kandang kura-kura selalu sehat dan bersih. Usahakan untuk membeli alat penyaring air khusus diletakkan di dalam kandang kura-kura Brazil ini.

5. Atur Suhu Kandang

Cara kelima yang harus Anda lakukan adalah dengan mengatur suhu kandang. Bila kura-kura Brazil yang Anda pelihara masih kecil dan sedang sakit, atur suhu kandang 26 hingga 28 derajat Celcius. Kemudian bila kura-kura Brazil sedang sehat, maka suku kandang 25,5 hingga 26,5 derajat Celcius. Kemudian suhu keseluruhan kandang 24 hingga 28 derajat Celcius.

6. Perhatikan Asal Kura - Kura Brazil

Cara keenam yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan asal kura-kura Brazil. Bila Anda membeli kura-kura Brazil, usahakan harus memilih toko yang sudah terpercaya. Hal ini bertujuan agar kura-kura Brazil Anda tidak mengidap penyakit berbahaya. Anda juga bisa mengadopsi kura-kura Brazil dari tempat penangkarannya secara langsung.

Hindari mengadopsi kura-kura Brazil yang diambil langsung dari alam liar. Hal ini karena kura-kura Brazil tersebut tergolong buas, serta akan membahayakan keselamatan Anda sekeluarga. Tidak hanya itu, kura-kura Brazil liar juga tidak jelas riwayat kesehatannya. Takutnya kura-kura Brazil tersebut membawa virus yang berbahaya dari alam liar tersebut.

7. Berikan Waktu untuk Beradaptasi

Cara ketujuh yang harus Anda lakukan adalah dengan memberikan waktu untuk beradaptasi. Cara ini harus Anda lakukan ketika Anda baru saja membawa kura-kura Brazil Anda ke rumah. Biarkan kura-kura Brazil Anda menyendiri terlebih dahulu, untuk mengenal lingkungan barunya. Namun meskipun Anda meninggalkannya, tetap awasi kura - kura Brazil dari jarak jauh.

8. Pelihara 1 Ekor Dahulu

Cara kedelapan yang harus Anda lakukan adalah dengan memelihara 1 ekor dahulu. Hal ini bertujuan agar Anda dapat sambil belajar tentang perkembangan kura-kura Brazil Anda. Bila kura-kura Brazil Anda sudah berumur 2 sampai 4 tahun, maka Anda bisa menambah 1 ekor lagi untuk dipelihara. Dengan begitu, Anda sudah mahir dalam memelihara kura-kura Brazil.

9. Berikan Makanan secara Tepat

Cara merawat kura-kura brazil kesembilan yang harus Anda lakukan adalah dengan memberikan makanan secara tepat. Usahakan berikan makanan sesuai porsinya. Anda bisa memberikan 50% berupa tanaman air dan sayuran, 25% berupa asupan yang mengandung protein hidup, dan 25% berupa makanan yang dijual di toko hewan. Hal ini bertujuan agar kura-kura Brazil Anda sehat dan gemuk.

Sayuran yang dapat Anda berikan antara lain labu, wortel, randa tapak, sawi, paprika, dan selada. Kemudian tanaman air yang dapat Anda berikan berupa teratai, duckweed, selada air, dan lumut tanduk. Anda juga dapat memberikan buah pisang, agar kura-kura Brazil tidak mudah bosan. Hindari memberikan makan udang kering, karena makan tersebut tidak mengandung nutrisi.

10. Selalu Cek Kesehatan Kura - Kura Brazil

Cara kesepuluh yang harus Anda lakukan adalah dengan selalu mengecek kesehatan kura-kura Brazil. Hal ini bertujuan agar kura-kura Brazil Anda, tidak mati secara tiba - tiba. Kura - kura yang sedang sakit, biasanya mengalami beberapa tanda. Mulai dari mata bengkak, tempurung menjadi lunak, nafsu makan hilang, lemas, dan terluka.

Bila kura-kura Brazil Anda mengalami mata bengkak, artinya ada infeksi bakteri di dalamnya. Kemudian bila kura-kura Brazil Anda mengalami tempurung menjadi lunak, itu berarti kurang mendapatkan cahaya. Lalu bila kura-kura Brazil Anda mengalami nafsu makan hilang dan lemas, maka harus diberikan antibiotik. Selanjutnya bila terluka, segera bawa ke dokter hewan.

11. Bawa Kura - Kura ke Bawah Sinar Matahari

Cara merawat kura-kura brazil kesebelas yang harus Anda lakukan adalah dengan membawa kura-kura Brazil ke bawah sinar matahari. Hal ini bertujuan agar kura-kura Brazil Anda, mendapatkan vitamin yang cukup. Tidak hanya itu berjemur di bawah sinar matahari, juga baik untuk kesehatan tempurung kura-kura Brazil Anda. Namun usahakan untuk tidak terlalu lama dalam menjemur kura - kura Brazil.

Bila kandang kura-kura Brazil Anda berada di kolam, maka Anda harus memberikan pelindung dari sinar matahari. Hal ini bertujuan agar kura-kura Brazil tidak merasa kepanasan, bila berada di bawah sinar matahari. Namun usahakan jangan menutup seluruh kolam dengan pelindung sinar matahari. Beri sedikit ruangan pada kolam, agar mendapatkan sinar matahari langsung.

12. Bermain dengan Kura - Kura

Cara kedua belas yang harus Anda lakukan adalah dengan bermain dengan kura-kura. Usahakan untuk bermain dengan kura-kura Brazil Anda, beberapa waktu saja. Hal ini bertujuan agar Anda memiliki ikatan batin dengan hewan peliharaan Anda. Anda dapat mengelus bagian tempurungnya, agar kura-kura Brazil Anda merasa nyaman dengan kehadiran Anda.

Usahakan untuk berhati-hati ketika bermain dengan kura-kura Brazil Anda. Hal ini karena tidak semua kura-kura bisa dengan mudah, bermain dengan manusia. Anda bisa mengelus secara perlahan bagian tempurungnya. Hati-hati ketika mengelus karena dibagian tempurungnya, terdapat saraf yang sangat sensitif ketika disentuh dengan menggunakan jari.

13. Jauhkan dari Anak - Anak

Cara ketiga belas yang harus Anda lakukan adalah dengan menjauhkan dari anak-anak. Bila Anda memiliki anak kecil, usahakan jauhkan kandang kura-kura Brazil dari mereka. Hal ini bertujuan agar tidak melukai anak Anda dan juga kura-kuranya sendiri. Kura-kura Brazil memiliki cakar yang sangat tajam, bila dia merasa terancam pasti akan melukai anak Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa kura-kura Brazil mudah mengalami stres. Bila kura - kura Brazil ini stres, pasti dia akan mudah kehilangan selera makannya. Kondisi ini akan membuatnya menjadi sakit. Alhasil Anda harus membawa kura-kura Brazil Anda ke dokter hewan, agar diberikan antibiotik. Oleh sebab itu, usahakan jangan jauhkan kura-kura Brazil Anda dari anak - anak.

Tata cara merawat kura-kura Brazil harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Tujuannya adalah agar hewan peliharaan anda sehat. Namun sebelum Anda mulai memelihara kura-kura Brazil, usahakan untuk mempertimbangan beberapa hal terlebih dahulu. Mulai dari biaya perawatan, kebutuhan, hingga umur kura - kura Brazil. Pastikan Anda sanggup mencukupinya.