Drone untuk militer memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam. Mungkin kita selalu berfikir bahwa ukurannya yang besar seperti drone predator atau reaper dan Global Hawk. Sebenarnya ada drone militer yang berukuran kecil untuk keperluan yang lebih spesifik. Drone Global Hawk memiliki panjang sayap lebih dari 100 m tapi drone Black Hornet Mini ukurannya Cuma sebesar telapak tangan.
Menerbangkan drone militer tidak sama seperti menerbangkan drone quadcopter di rumah..Untuk bermain dengan drone Mavic Pro cukup mudah sementara drone militer MQ-4C Triton butuh 4 orang operator terlatih di stasiun pengendali untuk bisa menerbangkannya.
Drone untuk militer biasanya diklasifikasikan dengan beberapa cara, ada yang berdasarkan berat, berdasarkan kemampuan dan lain lain. Berikut adalah Contoh-contoh Drone yang digunakan untuk militer :
1. Drone AeroVironment Wasp AE
Drone militer yang sangat kecil, hanya seukuran serangga tawon, memiliki berat dibawah 500 gram. Drone jenis ini memiliki2 versi yaitu 1 untuk di darat dan 1 lagi untuk di laut. Versi selanjutnya memiliki berat sekitar 1 Kg dan bisa mendarat di darat ataupun air. Drone dengan panjang sekitar 10 cm , bisa dilipat dan memiliki sensor kamera, bisa terbang selama 45 menit dengan kecepatan sekitar 45 mph biasanya digunakan untuk pengawasan dan pengenalan objek. Drone militer ini muat jika dimasukkan ke dalam ransel prajurit.
2. Drone Insitu ScanEagle (Boeing)
Drone ini biasanya digunakan untuk memadamkan api saat kebakaran hutan. Memang ukurannya cukup besar, tetapi cukup kuat untuk menahan angin. Drone Scan Eagle memiliki berat sekitar 20 Kg dan bisa terbang dengan kecepatan 92 mph.
3. Drone Insitu RQ-21 Blackjack
Drone ini memiliki desain hampir sama dengan dron ScanEagle, tetapi dengan ukuran dan berat yang dua kali lipat. Drone militer Blackjack memiliki kemampuan tempur yang hampir sama tetapi mampu menampung muatan sekitar 25 Kg, untuk kamera dan peralatan lainnya. Sekitar 545 unit drone ini telah beroparasi di seluruh dunia.
4. Drone AAI RQ-7 Shadow
Drone militer yangtidak terlalu modern karena sudah diluncurkan saat perang korea tahun 1001 lalu. Dengan berat sekitar 200 Kg, memiliki sayap sekitar 6 meter, dengan kecepatan 127 mph yang bisa bertahan di udara sekitar 6 sampai 9 jam,, tergantung dari kuran sayapnya. Dikenal juga sebagai drone militer yang memiliki ekor berbentuk V.
5. Drone General Atomics MQ-1 Predator
Drone predator ini juga sangat terkenal terutama di industri hiburan seperti jika ada acara tv yang menampilkan adegan perang, Drone militer ini sering muncul. Dengan maksimal berat 1200 Kg untuk bisa terbang, Drone ini memiliki panjang sayap 15 meter, menggunakan mesin bertenaga 115HP., bisa meluncur dengan kecepatan 135 mph pada ketinggian 8 Km, bisa mngudara selama 24 jam. Sayang seekali drone MQ-1 Predator ini akan segera pensiun dan digantikan oleh generasi baru yang lebih canggih. .
6. General Atomics MQ-9 Reaper (Predator B)
Jika drone militer kecil jenis predator bagus ,apalagi yang besar. Drone Predator B biasa juga disebut Reaper., Dengan ekor berbentuk V agar mirip dengan peawat biasa, tetapi teteap mempertahankan desain aslinya. Dengan menggunakan mesin bertenaga 115 HP yang terbesar bisa mencapai 900HP. Drone yang lebih besar memiliki ukuran sekitar 20 meter dengan berat lebih dari 500Kg. Dengan waktu terbang kurang lebih 14 jam, akan tetapi mampu melesat hingga 300 mph dengan maksimal ketinggian 4.5 Km..
7. Drone Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk
Diantara sekian banyak drone militer, ini yang paling terkenal..Bukkan hanya karena NASA sudah menggunakannya, tetapi juga karena merupakan pesawat besar tanpa tempat duduk.. Pertama kali terbang tahun 1998, drone yang sangat masif ini terlihat mirip dengan pesawat terbang biasa, dilengkapi 50 meter sayap, mampu terbang dengan berat 16000 Kg, mampu mencapai kecepatan maksimal 391 mph pada ketinggian 1.8Km dan dapat bertahan di udara selama 32 jam.
Banyak sekali drone di dunia ini yang digunakan oleh militer. Dari mulai Drone kecil yang tampak seperti mainan tapi memiliki kualitas yang tinggi, sampai drone besar yang berukuran menyerupai pesawat bisa digunakan sebagai drone militer.
8. Predator C Avenger
Predator C Avenger adalah Drone Yang digunakan oleh Militer Amerika. Dengan spesifikasi terbaru, Drone militer ini mampu membawa rudal Hellfire dan beberapa bom serta banyak amunisi. Predator C Avenger adalah Drone Militer yang dikendalikan dari jarak jauh yang merupakan Drone tempur yang memiliki berat maksimum 8.255 kg untuk bisa melakukan lepas landas.
Droni ini memiliki kemampuan untuk membawa beberapa muatan sensor yang dipasang pada bagian bawah sayapnya sementara ruang senjata internal dapat membawa peralatan perang dan sensor besar hingga 1.588kg. Predator C Avenger memiliki kecepatan operasional yang lebih besar jika dibandingkan dengan pesawat Predator B. Drone tempur ini bisa terbang sampai ketinggian hingga 50.000 kaki, dengan kecepatan maksimum 400k dan durasi terbang sekitar 20 jam.
9. MQ-9B SkyGuardian
Drone militer ini dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI). MQ-9B SkyGuardian dilengkapi dengan bom berpemandu laser dan rudal Hellfire AGM114.
10. Heron TP
Drone Heron TP, juga dikenal sebagai Eitan, adalah drone dengan lepas landas dan pendaratan yang dirancang dan dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries.
Ini mampu membawa muatan maksimum 2.700 kg, yang mencakup beberapa sistem misi seperti radar aperture sintetis , Sistem Global untuk Komunikasi Bergerak , sensor intelijen komunikasi, dan muatan tempur seperti bom dan misil darat.
11. Drone militer CH-5 UAV
Drone militer CH-5 UAV, juga dikenal sebagai Rainbow UAV, dirancang dan dikembangkan oleh China Aerospace . Pesawat tak berawak pertama kali terbang pada tahun 2016 dan bentuknya menyerupai drone MQ-9 Reaper buatan Amerika.
Drone militer CH-5 UAV memiliki mesin tunggal 330HP, Drone bisa terbang dengan kecepatan 118k selama maksimum 60 jam.
12. Drone Yabhon United 40
Drone Yabhon United 40 MALE, juga dikenal sebagai Smart Eye 2, dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan ADCOM Systems yang berbasis di UAE. Drone ini beroperasi dengan Pasukan Aljazair dan secara lokal dinamai Aljazair 54.
13. Drone MQ-1C Grey Eagle
Drone MQ-1C Grey Eagle bis membawa empat rudal Hellfire. Sistem pesawat tak berawak MQ-1C Gray Eagle dikembangkan sebagai bagian dari rencana modernisasi Penerbangan Angkatan Darat AS. Pesawat ini digunakan untuk memenuhi persyaratan pengintaian, pengawasan, dan akuisisi target.
14. Drone CAIG Wing Loong II
Kendaraan udara tak berawak Wing Loong II, dirancang dan dikembangkan oleh Aviation Industry Corporation of China , merupakan versi lanjutan dari Wing Loong I UAV. Pesawat ini melayani Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Cina.
15. Drone MQ-5B Hunter
Dirancang dan dikembangkan oleh Northrop Grumman, pesawat tanpa awak multi-misi Drone MQ-5B Hunter telah beroperasi dengan Angkatan Bersenjata Amerika selama dua dekade terakhir, memenuhi semua standar yang ditetapkan oleh Departemen Pertahanan AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar